Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Resep
Gubernur Kalsel minta SPPG perhatikan kebersihan cegah keracunan MBG
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-06 04:25:28【Resep】021 orang sudah membaca
PerkenalanGubernur Kalimantan Selatan H. Muhidin. ANTARA/HO-Pemprov KalselKalau penyedia ngak memperhatikan ma

Kalau penyedia ngak memperhatikan masakan atau cara membersihkan tempat makannya itu ngak sesuai harapan, mungkin akan kita laksanakan penutupan sementara
Banjarmasin (ANTARA) - Gubernur Kalimantan Selatan H. Muhidin meminta Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) lebih memperhatikan kebersihan dan kualitas makanan yang diberikan kepada masyarakat, pascaadanya kasus keracunan Makanan Bergizi Gratis (MBG) di salah satu sekolah di Kabupaten Banjar.
“Kalau keracunan MBG ini kan macam-macam permasalahan. Tapi yang jelas mudah-mudahan kita yang penyedia MBG ini harus menyiapkan pembersih atau membersihkan tempat nasinya, terutama di tempat orang jual. Jadi ini harus kita samakan dulu,” kata H. Muhidin, Banjarbaru, Jumat.
Menurutnya, pihak Polda Kalsel juga telah memberikan arahan agar seluruh penyedia makanan menggunakan bahan pembersih tertentu sesuai standar yang telah dianjurkan. Hal ini penting dilakukan agar kasus serupa ngak terulang kembali.
“Kalau masih ada masalah, mungkin itu karena kualitas makanannya. Apakah makanan ini dibikin terlalu pagi, atau gara-gara alat masaknya, itu juga harus diperhatikan,” tambahnya.
Baca juga: Pemerintah bersama swasta berkolaborasi perkuat program MBG
Terkait langkah yang akan diambil Pemerintah Provinsi Kalsel, H. Muhidin menyebut pihaknya masih menunggu arahan lebih lanjut dari pemerintah pusat.
Menurutnya, persoalan keracunan MBG ngak hanya terjadi di Kalsel, tapi juga terjadi di daerah lain di Indonesia.
“Kita menunggu pemerintah pusat. Kalau pusat ngak ada gerakan, ya kita tetap. Tapi kalau ada instruksi dari pusat, apalagi kalau kasus ini terus berulang, kita akan pertimbangkan penutupan sementara,” ungkapnya.
Gubernur menekankan bahwa pengawasan terhadap penyajian makanan perlu diperketat. Apabila ditemukan penyedia yang ngak memperhatikan kebersihan maupun cara pengolahan makanan sesuai aturan, maka tindakan tegas bisa dilakukan.
Baca juga: BGN tugaskan 5.000 juru masak profesional untuk bina SPPG
Baca juga: Pemkot Padang ingatkan SPPG disiplin jalankan prosedur MBG
“Kalau penyedia ngak memperhatikan masakan atau cara membersihkan tempat makannya itu ngak sesuai harapan, mungkin akan kita laksanakan penutupan sementara,” tegas Gubernur H. Muhidin.
Suka(9957)
Sebelumnya: Unhas budidaya jamur tiram di Kampung Rimba
Selanjutnya: Presiden Prabowo komitmen sempurnakan program MBG
Artikel Terkait
- Riset: Kril Antartika enggan konsumsi makanan bermikroplastik
- Kaya antioksidan, ini 8 manfaat black garlic bagi kesehatan tubuh
- Tokoh muda inspiratif Indonesia di Hari Sumpah Pemuda 2025
- Kaya antioksidan, ini 8 manfaat black garlic bagi kesehatan tubuh
- BGN: Sudah ada 17 SPPG mendaftar di Pasaman Barat
- Pemkab Tangerang percepat penerbitan SLHS untuk SPPG
- BGN targetkan "zero" kasus dalam Program MBG dengan sejumlah inovasi
- Sekolah asrama dorong pemerataan pendidikan di dataran tinggi China
- PBB: Dana kemanusiaan global 2025 baru terpenuhi 21 persen
- Hari ini Senin 27/10, On Time Performance Kereta Kembali Pulih
Resep Populer
Rekomendasi

Akademisi: Setahun pemerintahan Prabowo entas kemiskinan di Papua

36 SPPG MBG di daerah 3T Lampung segera dibangun

NasDem serahkan bantuan pada lansia dan anak di panti sosial Jaktim

SPPG MBG Preneur hadir di Malang, dukung sistem pasokan pangan lokal

82 Dapur MBG ditargetkan beroperasi di Padang akhir 2025

Bupati Banyuwangi ingatkan SPPG utamakan kualitas makanan program MBG

DPR RI sebut butuh kebersamaan sukseskan Program MBG

Dompet Dhuafa salurkan 3.840 paket bantuan pangan untuk Palestina